Mazmur 22:29
22:29 (22-30) Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah
semua orang sombong
di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke dalam debu,
dan orang yang tidak dapat menyambung hidup.
Mazmur 22:1
Allahku, mengapa Kautinggalkan aku?
22:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku
1 , Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku
2 ?
Aku berseru,
tetapi Engkau tetap jauh
dan tidak menolong aku.
Mazmur 19:1-14
Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tangan-Nya dan dalam Taurat-Nya
19:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (19-2) Langit
menceritakan
kemuliaan Allah
3 ,
dan cakrawala
memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
19:2 (19-3) hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan
itu kepada malam.
19:3 (19-4) Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
19:4 (19-5) tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.
Ia memasang kemah
di langit untuk matahari,
19:5 (19-6) yang keluar bagaikan pengantin laki-laki
yang keluar dari kamarnya,
girang bagaikan pahlawan
yang hendak melakukan perjalanannya.
19:6 (19-7) Dari ujung langit
ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain;
tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.
19:7 (19-8) Taurat TUHAN
itu sempurna
4 ,
menyegarkan jiwa;
peraturan TUHAN itu teguh,
memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
19:8 (19-9) Titah TUHAN itu tepat,
menyukakan
hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.
19:9 (19-10) Takut akan TUHAN
itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil
semuanya,
19:10 (19-11) lebih indah dari pada emas,
bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu,
bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
19:11 (19-12) Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.
19:12 (19-13) Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari
5 .
19:13 (19-14) Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar;
janganlah mereka menguasai aku!
Maka aku menjadi tak bercela
dan bebas dari pelanggaran besar.
19:14 (19-15) Mudah-mudahan Engkau berkenan
akan ucapan mulutku dan renungan hatiku
6 , ya TUHAN, gunung batuku
dan penebusku.
Mazmur 145:13
145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan
segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia
dalam segala perkataan-Nya
dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
1 Full Life: ALLAHKU.
Nas : Mazm 22:2-32
Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur
salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib.
Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:
- 1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita
saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti
ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan
kata-kata dalam doa ini.
- 2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh
melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur
menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada
pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.
2 Full Life: ALLAHKU, ALLAHKU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
Nas : Mazm 22:2
Yesus mengucapkan seruan mengerikan ini di salib ketika kehadiran
Bapa sorgawi-Nya yang memelihara dan melindungi ditarik (Yes 53:10-12;
2Kor 5:21; lih. Mat 27:46). Yesus ditinggalkan oleh Allah karena Ia
menderita sebagai pengganti orang berdosa, yaitu menjadi kutuk karena kita
(Gal 3:13). Dengan mengutip ayat ini, Yesus juga mengacu kepada seluruh
mazmur ini sebagai gambaran diri-Nya.
3 Full Life: LANGIT MENCERITAKAN KEMULIAAN ALLAH.
Nas : Mazm 19:2
Pandangan Yahudi-Kristen ialah bahwa alam fisik ini memberitakan
kemuliaan Allah dan kuasa-Nya yang mencipta (bd. Mazm 148:3-5; bd.
Rom 1:18-20). Sebaliknya banyak orang tidak percaya menganggap bahwa
ciptaan itu sendiri menjadi suatu wujud ilahi (lih. Ul 4:19;
2Raj 23:5), dengan kekuatan yang menguasai nasib manusia (lih.
Yes 47:13); yang lain percaya bahwa alam ini terjadi secara kebetulan.
Orang percaya sejati menolak semua pandangan tersebut, menerima penyataan
alkitabiah mengenai semesta alam sehingga terdorong untuk memuji
Penciptanya (Mazm 89:6-9;
lihat art. PENCIPTAAN).
4 Full Life: TAURAT TUHAN ITU SEMPURNA.
Nas : Mazm 19:8-12
Ayat-ayat ini berbicara tentang sifat, keuntungan, dan nilai dari
hukum dan firman Allah. Kelima segi adalah:
- 1) "Taurat" -- istilah umum bagi penyataan kehendak Allah yang
mengerahkan orang dalam hubungan yang benar dengan diri-Nya (ayat
Mazm 19:8).
- 2) "Peraturan" -- firman Allah yang benar memberikan kesaksian tentang
sifat dan kehendak-Nya (bd. 1Yoh 5:9), yang dapat menjadikan kita
bijaksana jika kita mempelajarinya (ayat Mazm 19:8).
- 3) "Titah" -- peraturan-peraturan tertentu mengenai hidup benar yang
merupakan sukacita orang saleh (ayat Mazm 19:9).
- 4) "Perintah" -- sumber yang absah dari terang yang menuntun orang
percaya yang mencari jalan-Nya (ayat Mazm 19:9; bd. Kis 26:18);
tanggapan yang tepat kepada perintah Allah ialah "takut akan Tuhan" yang
mendatangkan kebebasan dari kehidupan yang berdosa (ayat Mazm 19:10).
- 5) "Hukum" -- hukum-hukum yang mengatur kehidupan sosial yang
mendatangkan keadilan dan kebenaran (ayat Mazm 19:10).
5 Full Life: BEBASKANLAH AKU DARI APA YANG TIDAK KUSADARI.
Nas : Mazm 19:13
Orang yang sungguh percaya berusaha keras untuk melayani dan
mengasihi Allah dengan segenap hati (Ul 6:5). Akan tetapi, karena di
dalam hidup ini mereka masih belum sempurna, mereka mungkin gagal
melaksanakan kehendak Allah tanpa mengetahuinya sehingga memerlukan
pengampunan Allah untuk kesalahan dan pelanggaran yang tidak disadarinya
(bd. Im 5:2-4). Pada pihak lain, dosa-dosa yang disengaja atau yang
dilakukan karena kesombongan merupakan "pelanggaran besar" (ayat
Mazm 19:14). Ini mencakup menghina Allah dan firman-Nya serta kehilangan
tempat dalam kerajaan-Nya (bd. Bil 15:30-31; Gal 5:19-21).
6 Full Life: BERKENAN AKAN UCAPAN MULUTKU DAN RENUNGAN HATIKU.
Nas : Mazm 19:15
Tanggapan yang patut terhadap karya keselamatan di dalam kehidupan
kita ialah doa tak putus-putus bahwa Allah akan memelihara hati, ucapan,
dan kehidupan kita bebas dari dosa dan berkenan kepada-Nya. Baik renungan
hati dan pikiran kita harus berkenan kepada Allah.